Gerakan Pembaru berkolaborasi bersama Lembaga Kebudayaan Katobilan memberikan edukasi melalui Program Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik kepada Kelompok Tani Desa Kamulan, Kab. Trenggalek

Pada hari Selasa, tanggal 9 Januari 2024, Gerakan Pembaru berkolaborasi bersama Lembaga Kebudayaan Katobilan melaksanakan pelatihan pembuatan pupuk organik cair dan padat (kompos) di Desa Kamulan, Kab. Trenggalek. Pelatihan ini diikuti oleh 30 orang petani dari Kelompok Tani Desa Kamulan.

Pelatihan ini dibuka oleh Bapak Kades Kamulan. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan salah satu upaya Pemerintah Desa Kamulan dalam meningkatkan produktivitas pertanian di desa. Beliau juga berharap agar para petani dapat memanfaatkan pelatihan ini untuk meningkatkan kualitas hasil pertanian mereka.

Pemateri pelatihan ini, seorang penyuluh pertanian dari Dinas Pertanian Kab. Trenggalek. Dalam pemaparannya, beliau menjelaskan pentingnya penggunaan pupuk organik untuk menjaga kesuburan tanah dan meningkatkan produktivitas pertanian. Beliau juga menjelaskan secara detail cara membuat pupuk organik cair dan padat (kompos).

Setelah pemaparan materi, peserta pelatihan melakukan praktik langsung pembuatan pupuk organik cair dan padat (kompos). Peserta dibagi menjadi dua kelompok, masing-masing kelompok membuat pupuk organik cair dan padat (kompos).

Pembuatan pupuk organik cair dilakukan dengan mencampurkan bahan-bahan organik, seperti kotoran ternak, hijauan, dan gula merah, dengan air. Campuran tersebut kemudian difermentasi selama 21 hari.

Pembuatan pupuk organik padat (kompos) dilakukan dengan mencampurkan bahan-bahan organik, seperti jerami, dedaunan, dan kotoran ternak, dengan tanah. Campuran tersebut kemudian ditimbun dan dibiarkan selama 1 bulan.

Pada akhir pelatihan, peserta diberikan kesempatan untuk bertanya kepada pemateri. Peserta juga diberikan paket pupuk organik cair dan padat (kompos) sebagai bahan praktik lanjutan.

Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para petani dalam membuat pupuk organik. Dengan menggunakan pupuk organik, para petani dapat menjaga kesuburan tanah dan meningkatkan produktivitas pertanian mereka.

Manfaat Pelatihan

Pelatihan pembuatan pupuk organik cair dan padat (kompos) ini memiliki beberapa manfaat, antara lain:

  • Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para petani dalam membuat pupuk organik.
  • Menjaga kesuburan tanah dan meningkatkan produktivitas pertanian.
  • Meningkatkan kualitas hasil pertanian.
  • Meningkatkan pendapatan petani.
  • Menjaga kelestarian lingkungan.

Pelatihan pembuatan pupuk organik cair dan padat (kompos) di Desa Kamulan, Kab. Trenggalek, merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan produktivitas pertanian di desa. Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi para petani dan masyarakat desa secara umum.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *